Minggu, 26 Oktober 2014

Pengertian Pembangunan



1.      Umumnya orang beranggapan bahwa pembangunan adalah kata benda netral yang maksudnya adalah suatu kata yang digunakan untuk menjelaskan proses dan usaha untuk meningkatkan kehidupan ekonomi, politik, budaya, infrasturktur masyarakat dan sebagainya.
Fakih Mansour.2001.Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi.insist press:Yogyakarta
Dengan pemahaman seperti itu, ‘pembangunan’ disejajarkan dengan kata ‘perubahan sosial’. Suatu usaha untuk memajukan kehidupan ekonomi, politik, serta sarana dan prasaran untuk mempermudah kehidupan bermasyarakat.
Pemabangunan sebagai salah satu teori perubahan sosial adalah fenomena yang luar biasa, karena sebuah gagasan dan teori begitu mendominasi dan mempengaruhi pikiran umat manusia secara global, terutama di bagian dunia yang disebut sebagai ‘dunia ke tiga’.
                     
2.    Pembangunan merupakan upaya untuk memenuhan kebutuhan dasar manusia, baik secara individual maupun kelompok, dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kerusakan, baik terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan alam. (Johan Galtung)
Trijino Lambang.2007.Pembangunan Sebagai Perdamaian.Yayasan Obor Indonesia:Jakarta
Disini pembangunan di sadari sebagai sebuah upaya pemenuhan  kebutuhan manusia. Pembangunan disedikan oleh pemerintah untuk menjamin kesejahteraan rakyatnya.
Dalam melaksanakan proses pembangunan pemerintah harus mempertimbangkan konsekuensi yang akan di dapat. Sehingga proses pembangunan tersebut tidak menimbulkan kerusakan, baik kerusakan sosial maupun kerusakan alam.

3.      Pembangunan nasional di negara baru berkembang merupakan suatu proses perubahan sosial berencana, karena meliputi berbagai dimensi untuk mengusahakan kemajuan dalam kesejahteraan ekonomi, modernisasi, pembangunan bangsa, wawasan lingkungan dan bahkan peningkatan kualitas manusia untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
W. Eaton Joseph.1986.Pembangunan Lembaga dan Pembangunan Nasional.UI-Press:Jakarta.
Dalam pengertian ini, pembangunan diartikan sebagai perubahan yang terencana. Yang dibuat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada. Seperti ekonomi, modernisasi, pembangunan bangsa, lingkungan dan peningkatan kualitas hidup manusia.
Sehingga dengan adanya pembangunan yang direncanakan ini, sedikit banyaknya bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan di atas.

4.         Menurut teori Dependensia (ketergantungan), pembangunan tidak cocok dengan ketergantungan.
(Mansour Fakih:135)
Fakih Mansour.2001.Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi.insist press:Yogyakarta
Menurut teori ini, pembangunan itu dikatakan berhasil jika, sudah bisa terlepas dari sifat ketergantungan dengan negara lain, seperti ketergantungan negara berkembang dengan negara maju. Hal ini bisa dilihat dari segi teknologi dan industri. Negara-negara berkembang seperti Indonesia masih mendatangkan barang-barang cangkih yang di impor langsung dari negara-negara Eropa, Jepang, dan amerika Serikat. Dari segi industri, negara-negara berkembang memang di anggap cukup sumber daya manusia (SDM), tapi masih kekurangan pada sumer daya manusia yang berkualitas. Untuk itu, masi dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dari luar, utuk mengola sumber daya alam yang kita miliki.                     
5.      Pembangunan itu sendiri adalah sebuah discourse, suatu pendirian, atau paham bahkan merupakan suatu ideologi dan teori tertentu tentang perubahan sosial.
Fakih Mansour.2001.Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi.insist press:Yogyakarta
Disini pembangunan bukan lah kata yang bersifat netral. Dalam pengertian di atas, pembangunan lebih merupakan sebuah “aliran” dan kenyakinan ideologis dan teoristis serta praktek mengenai perubahan sosial. Bersamaan dengan teori pembangunan terdapat teori-teori perubahan sosial lainnya. Seperti Sosialisme, Dependensi, ataupun teori lain. Oleh sebab itu banyak orang menamakan pembangunan sebagai pembangunanisme (developmentalism).

6.      Gagasan dan teori pembangunan bagi banyak orang bahkan mirip ‘agama baru’ yakni menjanjikan harapan baru untuk memecahkan masalah-masalah kemiskinan dan keterbelakangan bagi berjuta-juta rakyat di ‘dunia ketiga’.
Fakih Mansour.2001.Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi.insist press:Yogyakarta
Pada ‘dunia ke tiga’ pembangunan hadir bak penyelamat. Penyelamat untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia yang sedang di landa berbagai permasalahan yang komleks. Pembangunan hadir dengan membawa harapan baru untuk menyelesaikan masalah yang ada. Masalah yang paling mendesak untuk segera diselesaikan berupa kemiskinan dan keterbelakangan.
Pemerintah sendiri seolah menutup mata dengan masalah kemiskinan ini, dengan menampilkan data bahwa perekonomian Indonesia telah tumbuh perlahan. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kenyataannya di lapangan. Dimana kondisi yang sedang di alami oleh rakyat Indonesia yang masih berada dalam kondisi yang terpuruk.  

7.      Pendekatan pembangunan sebagai perdamaian di landasi oleh cara pandang holistik dan universal dalam merumuskan kebutuhan hidup manusia. Pemangunan di sini dimaknai sebagai tujuan dan sarana untuk meningkatkan kapasitas manusia dalam menentukan pilihan-pilihan dalam hidup yang penuh makna, sehingga manusia terbebas dari segala bentuk kekerasan, baik stuktural maupun kultural, seperti kemiskinan, tekanan politik, ketidak amanan dan ketersaingan budaya, yang menghambat kapasitas manusia berkembang secara optimal.
Trijino Lambang.2007.Pembangunan Sebagai Perdamaian.Yayasan Obor Indonesia:Jakarta
Dalam pengertian ini, pembangunan di artikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Bukan hanya dalam bidang ekonomi, melaikan juga dalam bidang politik dan budaya.
Pada bidang ekonomi, rakyat di mungkinkan untuk terlepas dari kemiskinan, dan meningkatnya perekonomian mereka secara rill. Pada bidang politk, pemerinta harus menjamin kebebasan rakyatnya untuk melakukan kgiatan politk, tanpa adanya tekanan ataupun  intimidasi. Perintah juga menjamin kebebaan budaya rakyatnya, tidak ada lagi konflik yang berbau sara.

8.      Jika dilihat secara lebih mendalam dari pengertian dasarnya, pembangunan merupakan suatau istiah yang dipakai dalam bermacam-macam konteks, dan seringkai digunakan dalam konotasi politik dan ideologi tertentu.
Fakih Mansour.2001.Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi.insist press:Yogyakarta
Disini pembangunan hanya di pandang dari segi politk saja. Dan pembangunan juga dipandang sebagai sebuah ideologi, lebih merupakan sebuah “aliran” dan teoristis serta praktek mengenai perubahan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar